Text Select - Hello Kitty

Saturday, June 11, 2016

Kasus Pencemaran nama baik di Media Sosial "Farhat Abbas"

Hallo.. jumpa lagi teman-teman. Seperti biasa, kami akan berusaha untuk selalu memberikan yang baru pada teman-teman semua. 


Kali ini kami akan menganalisis kasus tentang pelecehan nama baik oleh Farhat Abbas kepada Ahmad Dhani.
Kalian pasti masih ingat kan dengan kasus tersebut? Hal itu bermula ketika Farhat Abbas memposting di salah satu akun media sosial miliknya tentang kecelakaan lalu lintas yang di alami oleh AQJ atau anak ke tiga dari Ahmad dhani. Semakin lama, kasus itu malah semakin memanas dan kedua pihak saling bersaing untuk menang dan tidak ada yang mau mengalah. Nah, teman-teman sekilas saja kami ulas akan kasus itu karena tulisan kami tidak merujuk pada bagaimana hasil akhirnya, tapi hanya ingin menganalisis tentang perkara tersebut.
Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, ada beberapa perbuatan yang di larang ketika menggunakan akun media sosial. Maka dari kasus Ahmad Dhani dan  Farhat Abbas dapat kita lihat bahwa perbuatan yang di larang dalam UU ITE sudah dilanggar yaitu pasal 27 ayat 3 dan bisa mendapat sanksi pidana. Teman-teman, ketika kita ingin memposting sesuatu di media sosial, baiknya kita memikirkannya baik-baik. Jangan lupakan bahwa media sosial merupakan salah satu alat untuk melakukan komunikasi massa, jadi ketika kita mempoosting sesuatu akan ada banyak orang yang bisa melihat dan membaca.
Kasus tentang anak Ahmad Dhani yaitu AQJ bisa saja kita posting dan kritik di akun media sosial, tetapi gunakanlah kata-kata yang sopan dan tepat. Memang tidak salah ketika Farhat mau mengkritik tentang kasus AQJ di akun media sosial miliknya, tetapi kata-katanya telah melecehkan nama baik Dhani. Farhat seakan lupa bahwa apa yang dia posting di akun media sosial miliknya merupakan bentuk komunikasi yang di lakukan kepada khalayak yang banyak.

Tidak usah takut untuk mengkritik politisi atau orang lain di media sosial yang kita punya. Tetapi jangan memposting dengan kata-kata yang bisa menyinggung orang lain bahkan bisa menimbulkan kontroversi. Kita harus ingat bahwa media sosial adalah salah satu media untuk melakukan komunikasi massa di mana akan ada banyak orang yang bisa membaca bahkan bisa memberikan komentar terhadap setiap hal yang kita posting.

0 comments:

Post a Comment